Tag Archives: Bet

Banyak pemain bertalenta Perangai Buruk Buat Terpuruk

Banyak pemain bertalenta Perangai Buruk Buat Terpuruk – Sepakbola tak melulu soal bakat dan talenta, butuh kerja keras dan disiplin tinggi. Cristiano Ronaldo mungkin merupakan contoh sempurna bagaimana talenta jika dilakukan dengan disiplin tinggi hasilnya akan luar biasa. Banyak pemain bertalenta, namun memiliki tindakan indisipliner maupun tingkah “badung” sehingga potensinya tak keluar secara optimal, bahkan membuat kariernya hancur.

Salah satu nama yang tak dapat dikesampingkan untuk menjelaskan bagaimana disiplin menentukan kesuksesan adalah Ravel Morrison. Pria lulusan akademi Manchester ini disebut Wayne Rooney sebagai pemain terbaik di angkatannya, bahkan melebihi Paul Pogba dan Jesse Lingard yang memang teman seangkatannya kunjungi Agen Judi Bola Online Terpercaya.

Alih-alih fokus pada pengembangan karir sepakbolanya, ia Ravel Morrison justru lebih sering bertindak kriminal. Bak preman, Ravel pernah mengintimidasi seorang anak di jalanan, ia juga pernah ketahuan mencuri peralatan di ruang ganti termasuk sepatu rekan-rekannya. Ravel juga sempat menjadi tertuduh atas hilangnya jam tangan Rio Ferdinand. Bukannya berubah, saat membela QPR, ia kepergok sedang merokok dan mabuk-mabukan.

Mungkin Ravel Morrison masih punya kesempatan untuk memperbaiki kariernya, namun tidak bagi pemain-pemain yang kariernya hancur akibat alkohol. Sebut saja George Best, Paul Gascoigne dan Adriano. Mereka adalah pemain top pada masanya, namun harus mengakhiri karier sepakbola karena kecanduan alkohol yang berimbas pada sifat tempramen. Adapula Diego Maradona dan Adrian Mutu yang harus rela mengakhiri karier sepakbola karena kasus dopping.

Tindakan indisipliner lain yang dapat mempengaruhi karier pesepakbola ialah kecanduan berjudi. Phil Bardsley contohnya, ia pernah dipecat dari Sunderland karena kasus judi. Paolo Di Canio yang saat itu menukangi The Black Cats mengetahuinya dan langsung memecat Bardsley.

Faktor Lain Membunuh Karier Pemain
Masih banyak lagi faktor-faktor yang mempengaruhi perjalanan karier seorang pesepakbola. Selain faktor cedera dan disiplin, adapula faktor ekspektasi media yang memberikan tekanan pada pesepakbola.

Dalam artikel Pandit “Pemain Muda dan Ekspektasi Media” menyebutkan, pemain sepakbola adalah salah satu profesi yang mendapatkan tekanan dari massa yang sangat besar. Ditambah saat ini sorotan berbagai media membuat tekanan yang mereka alami semakin besar. Hal ini membuat pemain sepakbola sangat rentan mengalami kecemasan-kecemasan. Berlaku pula bagi para pemain muda yang sering diberikan label “The Next…” membuat dirinya tertekan dan tidak sedikit pemain muda berbakat yang harus gagal dalam kariernya akibat tidak bisa menghadapi tekanan media.

Lebih parahnya lagi, tekanan ini membuat beberapa pemain sepakbola mencoba bukan hanya mengakhiri kariernya namun juga mengakhiri hidupnya. Seperti yang dilakukan Robert Enke, Andreas Biermann, hingga Garry Speed.

Adapula sanksi-sanksi yang berpotensi diberikan kepada para pemain yang dapat mempengaruhi karier sepakbolanya. Seperti saat Joey Barton yang dihukum larangan bermain 18 bulan karena tersandung kasus judi, dan Diego Maradona yang dihukum 15 bulan larangan bermain karena kasus dopping. Bahkan hukuman terakhir yang diterima Maradona berperan mengakhiri karier sepakbolanya

Karier sepakbola memang tak hanya ditentukan di tiap 2×45 menit yang mereka jalani. Lebih jauh dari itu, banyak faktor yang mempengaruhi keberlangsungan karier seorang pesepakbola. Menurut thepfa.com, karier ideal pesepakbola itu pada umumnya dalam rentang 17-35 tahun, artinya ada durasi 18 tahun masa bakti sebagai pesepakbola. Namun bisa saja faktor-faktor yang disebutkan di atas dapat merusak kondisi ideal tersebut yang memaksa pesepakbola mencari alternatif untuk bertahan hidup.

Sudah saatnya kini para pesepakbola mula memikirkan kehidupannya dalam jangka yang lebih panjang. Kontrak besar serta bonus yang diraih saat ini tidak menjamin kesejahteraan mereka hingga masa tua. Pemain sepakbola harus mulai sadar untuk melakukan perencanaan finansial sehingga bisa mengatur keuangannya secara lebih bijak.

Pandit Football akan meluncurkan program baru bernama Pandit Talk. Program yang dapat disaksikan di kanal youtube Pandit Football ini akan membahas perencanaan finansial pemain sepakbola untuk kesejahteraan masa depan para pemain sepakbola. Diskusi ini akan mengundang financial advisor dari Jouska Indonesia yang akan membedah kondisi keuangan pemain sepakbola agar bisa mencapai kesejahteraan jangka panjang.

Sports Betting di California dilegalkan pada musim gugur

Sports Betting di California dilegalkan pada musim gugur – Jutaan orang California sudah berjudi secara ilegal apakah itu melalui buku lepas pantai atau bandar judi lokal. Jadi, mengapa para warga itu membuang modus perjudian saat ini untuk yang disetujui negara? Sementara Dodd dan Gray mengakui bahwa itu mungkin merupakan pembakaran lambat di tahun pertama ketika hanya taruhan secara pribadi yang diizinkan, pada akhirnya keamanan perjudian legal akan menang. Info lengkap kunjungi agen judi bola

“Sudah jelas bahwa ketika Anda bertaruh secara ilegal atau melakukan aktivitas apa pun secara ilegal ada risiko yang terlibat,” kata Gray. “Anda mungkin atau mungkin tidak mendapatkan uang. Kita semua membaca cerita tentang beberapa aktivitas di pasar taruhan olahraga ilegal dan fantasi di mana orang kehilangan uang mereka atau memiliki pengalaman buruk lainnya. Selain itu, ada nilai tertentu dalam merek yang kami percaya. Apakah Anda terbiasa melakukan bisnis dengan DraftKings atau FanDuel atau mungkin Anda seorang penggemar MGM atau Caesar dan di sini di California semua kasino suku kami. Ini adalah merek yang dipercaya orang, fasilitas yang mereka kunjungi dan saya berpikir merek-merek di sini di California memiliki banyak untuk menawarkan sejauh basis pelanggan, mereka memiliki banyak untuk menawarkan dibandingkan dengan broker online nasional.

“Jadi saya pikir pasar fungsional yang memberi orang pilihan hukum yang dapat mereka percayai sementara tidak ada risikonya – itulah yang ingin dilakukan orang dan mengapa California harus menghalangi orang yang memiliki peluang? Jika mereka suka bertaruh permainan yang seharusnya bisa mereka lakukan.

“Pada saat kita berpikir tentang memotong layanan kesehatan dan sekolah dan memotong guru dan hal-hal yang benar-benar berharga bagi komunitas kita, kita perlu mencari setiap nikel dan setiap sen di bawah setiap bantal sofa dan inilah kesempatan untuk mengambil aktivitas yang terjadi di California hingga $ 20 miliar, buatlah legal, jadikan produk yang lebih baik untuk orang California, kenakan pajak dan hasilkan sebanyak $ 1 miliar dalam pendapatan. Jadi, itu tidak perlu dipikirkan lagi. ”

RUU itu akan memungkinkan taruhan pada semua olahraga utama termasuk atletik Divisi 1 putra dan putri.

Masih ada cara untuk pergi, tetapi baik Dodd dan Gray yakin bahwa jika itu pada pemungutan suara pada bulan November itu akan berlalu.

“Kita harus melewati garis finish di rumah kita masing-masing,” kata Dodd. “Tapi kita sudah memikirkannya, tapi kita sudah melakukan pemungutan suara dan memahami apa masalah untuk pemilu. Jadi jika kita bisa mendapatkannya melewati rumah kita masing-masing, maka kita percaya itu akan berlalu dengan pemilih.”